Tuesday 25 September 2012

ALAT UKUR BESARAN VOLUME BEAKER/GELAS UKUR

Beaker adalah alat ukur volume dengan air. Kita mengukurnya dengan menggunakan garis-garis yang terdapat di beaker tersebut. Kita harus meletakkan benda yang mau diukur ke dalam beaker/gelas ukur.

BAGIAN-BAGIAN BEAKER
1. Garis pengukur dan angka
2. Gagang beaker (tergantung tipe gelas ukur)
3. Corong

1. Garis pengukur dan angka: Untuk mengukur benda

2. Gagang beaker: Untuk lebuh mudah memegang beaker
3. Corong: Untuk memudahkan menuangkan benda cair atau padat ke sesuatu tempat


CARA MEMAKAI BEAKER
ZAT CAIR: Taruh zat cair ke dalam beaker lalu ukur menggunakan garis yang terdapat di beaker.

BENDA PADAT dan BENDA PADAT YANG TIDAK BERATURA (batu): Isi beaker dengan air lalu ukur. Setelah diisi air jatuh kan benda ke dalam beaker berisi air. Tambahkan volume air yang tak berisi benda dengan yang berisi benda lalu kurang kan volume air tanpa benda. Lihat hasilnya.

CONTOH SOAL

Beaker A masih kosong. Setelah diisi air jadi volume nya 30ml. Lalu murid C memasukkan batu krikil ke dalamnya jadi volumenya adalah 45ml. Jadi volume batu krikil itu adalah: Volume air ditambah volume air berisi batu lalu dikurang  volume air tidak berisi batu. Hasilnya adalah 45



CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Semua makhluk hidup pasti bisa bergerak, membutuhkan makanan, peka terhadap rangsangan, bernapas, tumbuh dan berkembang dan reproduksi.

BERGERAK
Makhluk hidup bergerak pasti menggunakan kaki. Tapi ada juga makhluk hidup yang menggunakan badanya. Untuk manusia bergerak menggunakan kaki. Hewan vertebrata bergerak terbagi 2 yaitu: Gerak aktif menggunakan otot dan gerak pasif menggunakan tulang. Kalau tumbuhan menggunakan badan atau bunganya. Seperti putri malu kalau disentuh bisa menutup.

MEMBUTUHKAN MAKANAN
Makhluk hidup pasti membutuhkan makanan untuk hidup. Kalau manusia memakan segalanya (omnivora). Kalau hewan terbagi dua yaitu: Pemakan tumbuhan (herbivora) dan pemakan daging (karnivora). Tapi sebagian hewan ada yang memakan dirinya sendiri kalau lapar dan ada yang memakan segalanya juga. (Herbivora): Sapi, kelinci, rusa, jerapah, dll. (Karnivora): kucing, anjing, singa, dll. (Omnivora): Tikus, amoeba, dll. Tumbuhan makan melalui bunga, akar atau membuat makanannya sendiri (fotosintesis).








PEKA TERHADAP RANGSANGAN (IRITABILITAS)
Semua makhluk hidup pasti akan merangsang. Kalau untuk manusia jika ada debu melewati hidung manusia pasti dia akan bersin. Untuk hewan jika mereka memakan buah-buahan yang beracun mereka pasti langsung batuk, diam dan membuka mulutnya lebar-lebar. Seperti kucing kalau kucing memakan ikan atau tulang ayam yang bercabai mereka langsung batuk-batuk dan kalau ayam di pagi hari langsung berkokok. Tumbuhan akan merangsang jika disentuh atau ditarik daunnya. Seperti putri malu dia akan menutup daunnya jika di sentuh.

BERNAPAS
Makhluk hidup pasti bernapas. Manusia bernapas dengan paru-paru. Sebagian hewan bernapas dengan paru-paru atau kulit. Hewan vertebrata bernapas melalui insang. Tumbuhan bernapas di tiga bagiannya yaitu di daun melalui  stomata atau di batang melalui lentise dan di akar melalui bulu akar.

TUMBUH DAN BERKEMBANG
Makhluk hidup tumbuh dengan berubah nya ukuran dan volume. Makhluk hidup berkembang melalui lingkungan dan dll. Kalau manusia dan hewan akan menjadi besar. Kalau tumbuhan akan tumbuh menjadi seperti induknya.

REPRODUKSI
Makhluk hidup ber reproduksi untuk menambah atau mempertahankan jenisnya. Manusia dan sebagian hewan ber reproduksi dengan melahirkan. Bakteri seperti amoeba memotong dirinya. Hydra hewan laut dengan cara tunas. Tumbuhan terkadang harus membutuhkan serangga atau hewan untuk membantunya reproduksi. Seperti lebah menjatuhkan serbuk sari dari bunga matahari. Dan ada yang tunas.



Thursday 20 September 2012

ANALISIS KASUS HUKUM INDONESIA


ANALISIS KASUS HUKUM INDONESIA



                                                                                                                                                                              










BY: ALFAJRI SIRAIT

 

                                 

Judul:          SETENGAH TON GANJA KERING DIBAKAR POLISI

                                                            Sumber: http://news.okezone.com/read/2012/09/11/340/688159/setengah-ton-ganja-kering-dibakar-polisi

                                                                                                    
Di Aceh tenggara polisi menemukan setengah ton ganja kering yang diperkirakan mencapai 5000 Kg. Ganja tersebut dibakar polisi di halaman mapolres Aceh. Kejadian tersebut terjadi hari ini tanggal 11 September 2012 jam 13:39 WIB. Barang sitaan tersebut adalah barang petugas satuan narkoba polres Aceh. Barang sitaan tersebut rencananya akan diedarkan di sumatera utara oleh si pelaku. Polisi sekarang sudah menangkap pelaku tersebut yakni Jamudin dan Sahidi warga Kutacane Aceh tenggara. Mereka pun dijerat pasal 111 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.







ANALISIS BERITA




JENIS HUKUM: Di sini diterapkan pelaku mengedarkan narkotika. Jenis hukumnya adalah hukum pidana.
TERSANGKA: Jamudin dan Sahidi.
TINDAKAN APARAT HUKUM: Polisi membakar sampai lenyap setengah ton ganja tersebut.
KEPUTUSAN HAKIM: Merka dikenakan pasal 111 nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan penjara maksimal 20 tahun.








Mukhalafatu Lil Hawadisi ( RELIGION ISLAM)